Kehilangan seseorang rasanya berat, apalagi dikarenakan dia dipanggil oleh Yang Kuasa. Sungguh, aku belum siap. Kadang ngebayangin, gimana sih 'suasana' saat udah dipanggil oleh Yang Kuasa?
.-.-.-.-.-.-.-.
Kemarin pagi, dia telepon dan keadaannya sehat-sehat aja, siang masih tetep komunikasi. Namun, aku terkejut waktu sorenya, dia ngasih kabar kalo dia kolaps. Sungguh kabar neh buat aku terkejut. Aku takut kehilangan dia, karena aku sama sekali belum pernah bertemu dengan dia. Dan tadi pagi, pas aku sms dia dan dibales sama sepupunya kalo dia masuk rumah sakit.
Tuhan, aku tahu semua ada garis hidupnya masing-masing. Kami hanya bisa merencanakan tapi Engkau yang menentukan. Tuhan, aku mohon jangan kau panggil dia. Beri dia batas waktu, hingga saat kami bisa bertemu lantas mengenal satu sama lain. Tuhan, dia masih muda, masih banyak kreatifitas yang belum dia keluarkan. Aku mohon, tetap beri dia kekuatan agar ia mampu bertahan hingga saat yang tepat. Dan waktu untuk aku mengatakan bahwa aku menyayangi dirinya. Amin.
20.3.07
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment